TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan busana dan kosmetik merek Zara diprotes oleh masyarakat Cina karena isi iklan yang diluncurkan oleh perusahaan asal Spanyol itu. Dalam iklan itu, Zara memajang foto seorang model Cina.
Zara mengunggah iklan itu di situs resmi mereka pada Jumat, 15 Februari 2019. Dalam iklan itu terlihat seorang model keturunan Cina yang memakai pakaian dan kosmetik merek Zara dengan tulisan, 'Kecantikan itu disini'.
Iklan yang sedianya ditujukan untuk memperkenalkan kosmetik terbaru Zara. Namun ketika mulai diunggah di situs Weibo, iklan itu mulai dihujani kritik. Iklan itu dinilai telah memfitnah masyarakat Cina.
Baca: Rahasia Zara Bersaing di Dunia Fast Fashion, Apa Itu?
Rumah Mode ZARA. Buhomag.com
Dikutip dari asiaone.com, Senin, 18 Februari 2019, kritikan pertama muncul saat seorang natizen menulis komentar kalau model yang digunakan Zara memiliki flek-flek di wajahnya sehingga memilih model itu dinilai sama dengan menghina Cina. Sebab bagi masyarakat Cina, sebuah wajah sempurna seharusnya tanpa flek.
Muncul pula komentar kalau model dalam foto tersebut tidak bagus, kurang berenergi.
"Apakah Zara mengartikan perempuan-perempuan Asia harus punya flek di wajah mereka?," tulis salah seorang natizen.
Baca: Zara Digugat Konsumen karena Bau Busuk, Ini Sebabnya
Ada pula yang tidak percaya Zara memilih model berwajah flek untuk mengatas namakan perempuan Asia sehingga meminta iklan tersebut segera dihapus. Sejumlah komentar menilai Zara menghina Cina.
Pada Sabtu, 16, Februari 2019, Zara menjelaskan iklan tersebut tidak ditujukan untuk menciderai siapapun. Zara mengambil foto itu dalam kondisi model senatural mungkin, tanpa manipulasi kamera sehingga perbedaan yang muncul diduga dari aspek estetika.
Kendati Zara telah memberikan klarifikasi, namun sampai Minggu sore, 17 Februari 2019, Zara masih dihujani kritik di Weibo sehingga menjadikannya topik terhangat pada hari itu.